Zaman Now, Media Sosial Sasaran Tepat Promosi Dagang

Senin, 20 November 2017 - 17:22 WIB
Zaman Now, Media Sosial Sasaran Tepat Promosi Dagang
Zaman Now, Media Sosial Sasaran Tepat Promosi Dagang
A A A
JAKARTA - Berkembangnya media sosial (medsos) tak hanya berdampak negatif bagi masyarakat dalam penyebaran informasi. Bila dimanfaatkan dengan baik, medsos bisa menjadi sasaran untuk promosi barang.

Tak terbatasnya ruang dan waktu pada medsos, menjadikan medsos tepat mengenalkan produk. Karena itu ajakan menggunakan internet dengan bijak dan baik harus dilakukan dari diri sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Leonita K Syarief saat menggelar seminar bertajuk "The Power Of Media Sosial" di Aula Nurcholish Majid, Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017). Leonita menekankan, medsos harus dipergunakan sebaik-baiknya.

"Di internet, pencarian terbanyak bukan berita. Melainkan toko online. Itulah menunjukan nilai positif dalam media online," kata Leonita dihadapan peserta seminar.

Meski demikian, Leonita tak bermaksud untuk mengkerdilkan media. Sebab bagaimanapun media konvensional seperti media cetak, televisi dan radio memiliki pasar. Sebab itu kolaborasi harus dilakukan untuk menjamah pasar dalam berdagang.

Lain halnya Digital Marketing Strategist MNC TV, Iman Sudrajat Arifin menerangkan, tentang sisi positif dan negatif medsos. Dia melihat medsos di zaman millenial menjadi kendaraan politik bagi tokoh, partai maupun lainnya.

Iman melihat menjamur medsos lebih karena berkembangnya media konvensional. Bila dahulu ada media konvensional hanya ada televisi, kini medsos berkembang mulai dari Twitter, Instagram, dan Facebook.

"Tinggal bagaimana pola pikir kita, zaman sekarang kita bisa melakukan apapun, bila pola pikir positif tentu hasilnya pun positif," paparnya.

Head Of ISOBAR Indonesia, Wisnu Satya Putra menilai, tak segalanya medsos baik, beberapa di antaranya dimanfaatkan untuk berbuat jahat menebar fitnah. "Ini terjadi saat Pilgub DKI. Banyak netizen yang kemudian unfollow. Dan penuh penghayatan," tutur Wisnu.

Selain seminar acara, kegiatan itu juga diisi dengan bazzar murah dan acara test drive mobil Suzuki, sejumlah masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan itu. Mahasiswa juga larut dalam acara tersebut, mereka kemudian ikut ceria, terutama saat balon dilepaskan.

Ketua Panitia acara Communication Week 2017, Maria Lynch mengatakan, ini acara tahunan. Ini merupakan acara komunikasi dari Paramadina dan selalu bikin event, yang diisi seminar, foto pameran dan bazzar. Termasuk lomba futsal, pada tahun ini, acara ini dihadiri oleh 18 tim dari SMA dan Mahasiswa.

Terkait soal seminar, Maria menegaskan, sebagai bentuk teori menghadapi perkembangan zaman. Maria ingin remaja bisa memanfaatkan medsos dengan nilai positif.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5731 seconds (0.1#10.140)